Sabtu, 15 September 2012

Kebebasanku

Inilah diriku yang hobi dengan mendaki gunung, yang sebagian orang berkata bahwa itu adalah pekerjaan yang sangat membuang-buang waktu dan tenaga. Namun aku tak peduli apa kata mereka,, sebab disitulah letak kepuasan jiwaku ketika berdri di atas tranggulasi sebuah gunung sambil memandang cakrawala yang luas dan indah.

Gunung dan Alam, disanalah tempatku melakukan perjalanan jiwa,, melakukan introspeksi,, dan perenungan panjang atas apa yang telah ku lewati selama hidupku. Gunung dan alam adalah guru yang paling baik karena dia tak pernah munafik dan berbohong kepada manusia..

Edelweis, pohon kerdil yg usanya puluhan bahkan ratusan tahun, cakrawala senja, mentari yang mengintip dari sela-sela gunung, kabut putih yang lembut, nyanyian alam, kicauan burung-burung yang melantunkan instrumen yang indah, dan goresan-goresan alam yang menghiasi tangan dan kakiku,, itulahh yang sangat ku rindukan bahkan aku sering bercunbu dengannya.

Namun kadang hatiku mengangis ketika melihat alam menjadi korban kerakusan manusia-manusia yang tak bertanggung jawab. Merusak,, menebang,, menangkap bahkan menembak hewan-hewan yang sedang asik berbincang bersama kawanannya. seandainya manusia dapat menghargai,, alam tak akan pernah murka kepada manusia.


Cakrawala Senja




Tidak ada komentar:

Posting Komentar