Senin, 07 Januari 2013

Untukmu Sahabatku

Semua telah sirna
Kesedihan kini jadi pemandangan menarik
Air mata tak lagi malu menampakkan dirinya
Canda tawamu kini hanya ilusi
Keceriaanmu kini hanya fatamorgana
Tak ada lagi tempatku untuk mengadu perasaan
yaaa.... semua benar-benar berubah kawan
Kehampaan dalam hidup kini terasa
kami merindukanmu kawan
kami merindukan kebersamaan itu
kami merindukan canda tawamu
kami merindukan keceriaanmu
Kini langit mulai murung
Ia pun meneteskan air mata melepas kepergianmu
Mentari kini bersembunyi dibalik cahayanya
Ia tak ingin panasnya menyentuhmu
wajah yang tadinya tegar kini hanya bisa tertunduk dan menangis meliahtmu
Tuhan,
mengapa semua ini terjadi begitu cepat
kau ambil saudara kami yang tercinta
apakah kau tidak mengerti perasaan kami??
apakah kau tidak peduli kepada kami??
ataukah kau ingin menghancurkan kebahagiaan kami???
aku tau dan mengerti kalau itu adalah kuasamu
namun apakah kuasa itu tidak dapat menganalisa apa yang kami rasakan jika kau mengambil saudara kami???
Aku tak dapat membendung emosi yang telah bercampur dengan kesedihan
Namun apa daya, semua telah terjadi
Sahabatku sekaligus saudaraku
beristirahatlah dengan tenang di surga
kami akan selalu merindukanmu dibalik canda tawamu
kami akan selalu mengenangmu dibalik keceriaanmu
doa kami akan mengiringi langkahmu menghadap kepada pencipta
semoga engkau berbahagia di luar sana.
salam hangat dari kami... sahabat-mu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar