Lelah yang membelit tubuhku kini sirna akibat
keindahan senja, tubuh yang di lumuri debu pegunungan tersapu oleh hembusan
angin yang membelai tubuhku, instrument dedaunan melantunkan nada-nada mesra
seakan mengajak ku menari bersama pepohonan dan rerumputan, nafas yang tadinya
berantakan kini telah tersusun kembali.
Suatu ketika dikala senja, aku teringat dengan pesanmu
yang berbunyi “jika engkau hendak memuncak, maka aku pasti akan kesepian”.
Sungguh pesan yang membuatku menjadi rindu akan hadirmu, ingin ku melukis
wajahmu dengan imajiku pada semesta agar dapat menepis kerinduanku terhadapmu.
Namun di sisi lain aku bingung, aku tak tau bagaimana cara mengatasi
kesepianmu, hanya 1 kalimat yang ku bisikkan pada telingamu yang tuli itu “tenanglah,
aku akan kembali membawa kerinduan itu untukmu”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar