Kami semua bersaudara
Berjuang
dalam bingkai perlawanan
Dari
sebuah penjarahan tanah
Kaum
feodal mengangkangi rakyat kecil
Penguasa
tak pantas berkuasa
Dengan
alibi mereka mengayomi
Menghantui
setiap gerak langkah kami
Wajah
manis di penuhi kemunafikan
Sebidang
tanah adalah harapan
Kasih
sayang menjadi amarah
Sengatan
mentari membakar jiwa kami
Demi
merobohkan semantik-semantik kekuasaan
Kami
berkawan kemudian melawan
Merangkul
asa dalam dada
Hingga
saat nanti
Detak
jatung tak lagi terdengar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar